masa-subur-wanita

Thursday, 22 May 2014

// // 1 comment

Tips Menghitung Masa Subur Wanita Agar Cepat Hamil

Sepasang suami-istri pastinya menginginkan rumah tangga mereka segera diberkahi oleh kehadiran seorang anak. Dalam hal ini sangatlah penting untuk segera menghitung masa subur guna meningkatkan keberhasilan memiliki momongan. Mengetahui ambisi besar tersebut, penulis akan memaparkan beberapa tips seputar cara menghitung masa subur wanita agar cepat hamil untuk para pembaca.

             Metode kalender
Metode menghitung masa subur ini menggunakan cara manual yang memerlukan kecermatan dan ketelitian. Dalam hal ini, menentukan masa subur wanita dengan siklus haid yang teratur jauh lebih mudah dibandingkan dengan yang tidak teratur. Menghitung masa subur untuk wanita dengan siklus haid teratur umumnya akan jatuh pada hari ke-13 hingga ke-15 sebelum menstruasi selanjutnya tiba. Sebagai contoh untuk siklus 28 hari, menstruasi jatuh pada tanggal 9 Januari, maka perkiraan masa suburnya jatuh pada tanggal 22-24 Januari.
Sedangkan menghitung masa subur untuk siklus yang tidak teratur lebih rumit. Cara menghitungnya dengan mengurangi 18 untuk siklus terpendek dan mengurangi 11 untuk siklus terpanjang. Seperti contoh siklus terpendek 20 hari dan terpanjang 31 hari, maka masa subur adalah hari ke-2 (20-18) dan hari ke-20 (31-11). Namun tetap saja, menghitung masa subur menggunakan metode ini memiliki akurasi 60%-70%, karena bergantung pada kecermatan orang tersebut.
             Lendir vagina
Metode menghitung masa subur menggunakan pedoman lendir vagina. Anda tentu bisa mengamati sendiri melalui hasil produksi lendir vagina Anda. Wanita yang memasuki masa subur yang tinggi akan memproduksi lendir yang cukup elastis. Sehingga jika direnggangkan antara ibu jari dan telunjuk dapat merenggang kira-kira 3-6 cm. Metode menghitung masa subur dinilai cukup efektif, karena lendir ini merupakan pertanda dari detik-detik menuju terlepas sel telur atau proses ovulasi terjadi. Umumnya lendir ini akan diproduksi dalam 5 hari pada kesuburan wanita.
             Suhu basal
Cara menghitung masa subur dengan menggunakan suhu basal dengan termometer. Cara ini dilakukan setiap jam 6 pagi atau tepat setelah bangun tidur dengan suhu kamar yang sejuk sebelum turun dari ranjang. Melakukan metode menghitung masa subur dengan berbaring dengan termometer melekat pada tubuh selama 5 menit. Catat dan pantau suhu tubuh setiap hari sejak menstruasi bersih. Jika saja grafik suhu datar, maka wanita tersebut dalam keadaan tidak subur, dan sebaliknya. Metode menghitung masa subur ini memiliki akurasi cukup tinggi sekitar 80% sehingga cukup bisa diandalkan.
             Menggunakan alat penentu ovulasi
Metode menghitung masa subur bisa dibilang akan melibatkan peran alat digital seperti tes pack ovulasi, ovutest air liur dan kalkulator ovulasi. Pemeriksaan dengan tes pack ovulasi menggunakan sensitivitas air seni. Sedikit berbeda dengan ovutest yang menggunakan air liur yang berbentuk seperti mikroskop kecil. Namun untuk menghitung masa subur menggunakan kalkulator ovulasi, sistemnya hampir sama dengan penghitungan kalender. Hanya saja, menghitung masa subur ini menggunakan bantuan alat serupa kalkulator sehingga tingkat akurasinya bisa sedikit dinaikkan.
Terdapat banyak sekali cara menghitung masa subur. Namun ada baiknya jika Anda berkonsultasi kepada dokter mengenai cara tersebut untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal. Demikian paparan dari penulis tentang tips menghitung masa kesuburan seorang wanita. Semoga bermanfaat bagi pembaca.


Description: Menghitung masa subur agar cepat hamil dapat ditempuh dengan mengaplikasikan beberapa cara yakni metode kalender, suhu basal, lendir vagina, dan menggunakan alat digital. 

1 comment:

  1. Banyak metode dan cara untuk mengetahui Masa Subur seorang wanita,misalnya saja dengan berpatok pada hari terakhir haid..

    ReplyDelete